Alasan Attila Bantu Lunasi Sengketa Tanah Atalarik Syach Rp850 Juta (Foto: instagram.com/attila_syach)
Jakarta, Insertlive -
Sengketa tanah Atalarik Syach dengan Dede Tasno berujung damai. Namun, Atalarik Syach harus melunasi tanah sengketa rumahnya di Kawasan Cibinong, Bogor sebesar Rp850 juta untuk kelebihan tanah seluas 550 meter persegi.
Hal tersebut merupakan hasil mediasi antara pihak Atalarik Syach dengan pihak penuntut, yakni Dede Tasno. Jika pelunasan tidak terpenuhi, maka pihak Dede Tasno akan Kembali melakukan ekseskusi pembongkaran rumah.
Attila Syach, adik Atalarik Syach, turut membantu melunasi sengketa tanah sang kakak. Ia sudah membayar Rp200 juta dan akan membayar sisanya dengan termin beberapa bulan.
Attila Syach memutuskan untuk membantu Atalarik Syach karena alasan persaudaraan. Ia merasa ikut andil dalam perkara yang terjadi saat ini. Attila Syach berharap bisa disanggupkan untuk melunasi sengketa tanah Ataralik Syach.
"Kita akan mencoba bertanggung jawab, karena juga saya mengambil langkah ini, saya sama saudara saya saling bantu saja," kata Attila Syach di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (16/5).
"Ini juga sudah 10 tahun berjalan ya, jadi saya juga sudah yakinlah ya," imbuhnya.
Kronologi sengketa tanah berlangsung sejak 2015. Dede Tasno, sebagai penggugat menjelaskan bahwa sengketa ini berawal dari klaim kepemilikan tanah yang dipegang Atalarik Syach.
Dalam putusan Pengadilan Negeri Cibinong, membenarkan bahwa tanah yang di atasnya dibangun properti milik Atalarik Syach itu adalah milik Dede Tasno.
Satu rumah telah dihancurkan dan sebagian rumah yang ditinggali Atalarik Syach hendak dirubuhkan sebelum akhirnya berakhir dengan kesepakatan dilakukan pembayaran.
(KHS/KHS)
Tonton juga video berikut: