Berikan Sikap Cuek Saat Disapa Warga, Dedi Mulyadi: Saya Sombong Demi Diri Sendiri/Foto: Rifat Alhamidi
Jakarta, Insertlive -
Video Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkesan cuek terhadap warga uang menyapanya kini tengah viral di media sosial.
Pada video yang diunggah oleh akun Instagram @berita_gosip itu, tampak Dedi Mulyadi tengah bersepeda di pagi hari. Warga yang berpapasan dengannya kemudian menyapa sang gubernur sembari merekam.
Namun terlihat Dedi Mulyadi hanya membalas sapaan para warga dengan singkat dan terus melanjutkan aktivitasnya untuk bersepeda.
Pada momen seorang warga mengambil video bersama dengan Dedi Mulyadi yang tengah beristirahat dari olahraganya, Gubernur Jawa Barat itu hanya melambaikan tangan dan berbicara singkat sebelum pergi meninggalkan orang itu begitu saja.
Sikap cuek Dedi Mulyadi yang tak seperti biasa di setiap kontennya ini kemudian menjadi sorotan netizen. Banyak yang mempertanyakan sikap cuek sang gubernur kepada warganya.
Setelah video tersebut viral di media sosial, Dedi Mulyadi kemudian memberikan klarifikasi atas sikapnya yang terkesan cuek kepada warganya saat tengah bersepeda di pagi hari.
Gubernur itu menyampaikan permintaan maaf atas sikapnya yang terkesan sombong ketika sedang asyik bersepeda sambil mendengarkan musik.
"Mohon maaf ya pada siapa pun yang sering bertemu dengan saya pada saat pagi ketika saya sedang bersepeda dan mendengarkan musik, kadang saya seperti kelihatan sombong," tutur Dedi Mulyadi dalam video klarifikasi yang ia unggah di Instagram miliknya, dikutip Senin (2/6).
Ia kemudian tak menampik bahwa dirinya sengaja sombong di pagi hari untuk kebutuhan dirinya sendiri. Gubernur Jawa Barat itu mengaku perlu relaksasi dan menikmati waktunya sendiri di antara pukul lima hingga delapan pagi.
"Jujur saja memang saya lagi sombong itu, saya lagi sombong demi diri saya sendiri agar diri saya bisa berelaksasi menikmati jam di mana jam itu hanya untuk diri saya sendiri," jelas Dedi Mulyadi.
Hal ini karena sang gubernur harus dalam kondisi sehat secara fisik dan psikis saat akan melayani banyak orang. Menurutnya, di luar pukul lima sampai delapan pagi adalah waktu bagi dirinya untuk melayani banyak orang.
"Jam itu untuk diri saya sendiri, untuk kesehatan diri saya sendiri dan saya yang sehat banyak manfaatnya untuk melayani orang banyak," tandas Dedi Mulyadi.
(asw)
Tonton juga video berikut: