Bimo Eks Netral Sebut Semua Lagu Dewa 19 Dianggap Plagiat, Dhani: Narasi Sukses/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta, Insertlive -
Bimo, mantan drummer Netral menuai sorotan setelah menilai bahwa musisi Indonesia tak ada yang legendaris.
Pernyataan itu dikaitkan dengan lagu ciptaan Ahmad Dhani untuk Dewa 19 yang menurutnya plagiat seperti 'Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada' dari 'Tears Never Dry' milik Stephen Simmonds.
"Nggak ada yang legend. Musisi Indonesia itu nggak ada yang legend nyontek semua konsepnya. Kalau lagunya hits, iya cuman kalau originalistasnya ya nggak ada.," kata Bimo dalam YouTube Nanda Persada.
"Nyiptain suatu genre ibaratnya bisa buat revolusi musik dunia, ya nggak ada. Kalau di Barat ada Beatles yang nyiptain genre, Nirvana juga, Bob Dylan juga. Indonesia nggak ada," pungkasnya.
Pernyataan Bimo membuat Dhani bersuara dalam tayangan podcast bersama Soleh Solihun.
Dhani menegaskan bahwa ia sengaja membeli hak cipta lagu-lagu tersebut untuk diubah liriknya.
"Padahal kan lagu itu sengaja gue beli dan gue ganti liriknya. Bimo kan ngomongnya gitu dan viral. Ya sukses sih, narasi sukses," kata Dhani.
"Artinya Bimo sebel sama lu dibilang lu legend?" tanya Soleh Solihun.
"Nggak karena Bimo kan memang punya dunianya sendiri, sesuai datanya dia aja," balas Dhani lagi.
Dhani sendiri menjelaskan bahwa dirinya memang akrab dan berkawan baik dengan Bimo.
"(Sama Bimo) Akrab. Dari dulu memang gitu dia, bukan out of the box. Tapi memang dia itu begitu," pungkasnya.
Diketahui, lagu-lagu Dhani banyak yang dinilai plagiat seperti 'Perempuan Paling Cantik di Negriku Indonesia' dari 'Follow Me', 'Cinta Mati II' Mulan Jameela dari 'Real Life' Sergio Mendes, lagu 'Arjuna' memiliki nada yang mirip dengan 'Insensatez' Tom Jobim.
Lalu, lagu 'Cinta Mati III' Mulan Jameela saduran dari 'Do You Believe in Love' Michael English yang merupakan lagu favorit Maia Estianty.
Namun, menurut Maia Estianty, lisensi lagu 'Do You Believe in Love' Michael English memang dibeli oleh mantan suaminya Ahmad Dhani.
(dis/ikh)