Daftar 5 Suplemen yang Harus Dihindari oleh Penderita Diabetes, Apa Saja?/Foto: A.Prasetia/detikcom
Jakarta, Insertlive -
Suplemen yang dikonsumsi sehari-hari bisa menjadi pelengkap penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang tak dapat terpenuhi dari makanan. Banyak yang kemudian mengonsumsi suplemen tambahan untuk menjaga daya tahan tubuh hingga mendukung proses metabolisme.
Namun untuk beberapa orang dengan kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes, konsumsi suplemen harus dilakukan dengan hati-hati.
Hal ini karena beberapa jenis suplemen justru bisa mengganggu efektivitas obat diabetes, menyebabkan fluktuasi kadar gula darah, bahkan menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Beberapa kandungan dalam suplemen dapat menimbulkan reaksi negatif bagi tubuh jika dikonsumsi bersamaan dengan obat diabetes. Oleh karena itu, perlu bagi penderita diabetes untuk memahami kandungan suplemen yang ingin dikonsumsi.
Lantas suplemen apa saja yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes? Berikut daftarnya.
1. Kromium
Kromium merupakan mineral yang secara alami terdapat dalam daging, sayuran, biji-bijian, buah, hingga kacang-kacangan. Meski tergolong jarang, kekurangan kromium dapat memicu kadar gula darah yang tinggi.
Namun jika penderita diabetes sudah mengonsumsi insulin atau obat penurun gula darah, konsumsi suplemen yang mengandung kromium bisa meningkatkan risiko hipoglikemia, yakni kadar gula darah yang terlalu rendah.
Selain itu, penderita diabetes tipe 2 dengan komplikasi penyakit ginjal juga tak dianjurkan mengonsumsi kromium karena dapat memperburuk kondisi ginjal mereka.
2. Vitamin E
Meski dikenal sebagai kandungan antioksidan kuat yang mampu melawan stres oksidatif, mengonsumsi vitamin E dalam bentuk suplemen dosis tinggi tak disarankan untuk penderita diabetes.
Hal ini terutama karena dosis tinggi vitamin E dalam bentuk suplemen belum terbukti, meski memiliki manfaat yang baik jika dikonsumsi dalam bentuk makanan.
Salah satu risiko konsumsi suplemen ini adalah ketika vitamin E berinteraksi dengan obat pengencer darah, yang bisa meningkatkan kemungkinan pendarahan karena mengganggu kerja vitamin K.
Oleh karena itu, penderita diabetes yang mengonsumsi obat pengencer darah sebaiknya menghindari konsumsi suplemen vitamin E.
Baca halaman selanjutnya
(asw/fik)