Duka Black Sabbath Atas Kepergian Ozzy Osbourne: Tak Akan Pernah Ada Lagi yang Seperti Dia

Jakarta, Insertlive -

Kepergian Ozzy Osbourne pentolan Black Sabbath menjadi kabar duka bagi dunia musik internasional.

Legenda musik heavy metal ini meninggal dunia pada saat usianya menginjak 76 tahun.

Kabar duka ini datang hanya tiga minggu berselang konser perpisahan Black Sabbath dan Ozzy Osbourne bertajuk Back To The Beginning di Villa Park di Birmingham, Inggris, pada 5 Juli 2025.

Padahal, momen tersebut menjadi kali pertama Ozzy, Tony Iommi, Geezer Butler, dan Bill Ward kembali bersama di atas panggung sejak 2005.

Tony, Butler, dan Ward pun tak bisa menutup kesedihan atas kepergian rekan seperjuangan mereka kala membangun Black Sabbath.

Tony secara pribadi masih tak percaya Ozzy pergi untuk selamanya. Ia berujar tak akan pernah ada lagi sosok musisi seperti Ozzy di dunia.

"Sungguh tak percaya! Sahabatku tersayang, Ozzy, meninggal dunia hanya beberapa minggu setelah pertunjukan kami di Villa Park," ungkap Tony di Instagram, Rabu (23/7).

"Berita duka ini begitu memilukan sampai aku tak bisa berkata-kata, takkan pernah ada lagi yang seperti dia. Geezer, Bill, dan aku telah kehilangan saudara kami. Doaku menyertai Sharon dan seluruh keluarga Osbourne. Beristirahatlah dalam damai, Oz. Tony," sambungnya.

Di sisi lain, Ward yang selama satu setengah dekade terakhir punya hubungan tak harmonis dengan Ozzy juga tak kuasa menyembunyikan rasa dukanya.

Ward merasa kenangan semasa hidup Ozzy akan terus abadi di dalam hatinya dan penggemar Black Sabbath.

"Di mana aku akan menemukanmu sekarang? Dalam kenangan, pelukan kita yang tak terucapkan, panggilan telepon kita yang tak terjawab, tidak, kau selamanya di hatiku. Belasungkawa terdalam untuk Sharon dan seluruh anggota keluarga. RIP. Penyesalan yang tulus untuk semua penggemar. Tak pernah ada kata selamat tinggal. Terima kasih selamanya," tulis Ward.

Sementara itu, Butler juga mengungkapkan dukanya atas kepergian Ozzy melalui unggahan di X.

Butler mengenang bagaimana dirinya dan para personel Black Sabbath bersenang-senang selama berkarya di dunia musik.

"Selamat tinggal, sahabatku tersayang, terima kasih untuk tahun-tahun itu, kita bersenang-senang sekali. 4 anak dari Aston, siapa sangka, ya? Senang sekali kita bisa melakukannya untuk terakhir kalinya, kembali ke Aston. Sayang kamu," tutup Butler.

(ikh/ikh)