Menguak Sosok Pelukis Indonesia dan Harga Lukisan yang Ada di MV Jin BTS

Jakarta, Insertlive -

Musik video terbaru dari penyanyi asal Korea Selatan Jin BTS yang berjudul Don't Say You Love Me menjadi sorotan dunia terutama di Indonesia.

Bukan hanya karena penggemar yang senang dengan karya terbaru Jin, namun ternyata ada lukisan populer karya Raden Saleh Syarif Bustaman di musik video terbaru anggota tertua di BTS itu.

Dalam salah satu adegan terlihat lukisan yang berjudul Boschbrand atau Forest Fire di MV Jin BTS. Lukisan itu terpajang di National Gallery Singapore yang menjadi lokasi syuting lagu terbaru Jin.

Melansir National Geographic Indonesia, lukisan tersebut memperlihatkan satwa-satwa yang tunggang-langgang mencoba untuk menyelamatkan diri dari kebakaran hutan. Terdapat hewan seperti harimau dan banteng yang berlari hingga terjebak di tepi jurang.

Lukisan karya Raden Saleh yang dibuat pada 1849 itu telah diadopsi oleh Yayasan Yong Hong Jong. Lukisan itu memiliki ukuran 300 x 396 sentimeter dan dibuat dengan media pewarnaan cat minyak di atas media lukis kanvas atau oil on canvas.

Lukisan Boschbrand itu ternyata dijual keluarga kerajaan Belanda pada 2014 ke Galeri Nasional Singapura. Sebelum dijual oleh kerajaan Belanda, lukisan itu ditemukan di sebuah depot di Rijswijk, Belanda dengan kondisi yang tak terurus dan menjadi koleksi pribadi Ratu Juliana.

Namun, pihak Galeri Nasional Singapura enggan membongkar soal nilai transaksi dari lukisan Raden Saleh tersebut. Meski begitu harga lukisan Raden Saleh dikenal sangat fantastis bisa mencapai puluhan miliar rupiah.

Salah satu lukisan Raden Saleh, Banteng Hunt atau Wild Bull Hunt pernah terjual seharga Rp150 miliar. Sementara lukisan View of the Megamendung pernah dilelang dengan harga Rp41 miliar.

Raden Saleh sendiri dikenal sebagai pelukis Indonesia yang menjadi pionir seni modern Indonesia. Lukisannya merupakan perpaduan romantisme yang kala itu sedang populer di Eropa.

Ada beberapa lukisannya yang terkendal dan mendunia mulai dari Pemandangan Merbabu dan Merapi, Pemandangan Talagabodas, Antara Hidup dan Mati, Penangkapan Pangeran Diponegoro, Pemburuan Rusa hingga Perburuan Singa.

(agn)