Michael Jackson Sakit Hati Gagal Main Batman, Bikin Film Superhero Sendiri Malah Gagal Total

19 hours ago 5

Michael Jackson Michael Jackson Sakit Hati Gagal Main Batman, Rencana Bikin Film Superhero Sendiri Gagal Total / Foto: Instagram @michaeljackson

Jakarta, Insertlive -

Michael Jackson dikenal sebagai Raja Pop yang menguasai industri hiburan sejak era 1980-an.

Selain sukses di dunia musik, Jackson juga merambah dunia film sebagaimana dilakukan rivalnya, Madonna dan Prince.

Beberapa film seperti The Wiz (1978), Moonwalker (1989), hingga Men in Black II (2002) sempat menampilkan kemampuan akting Michael Jackson di layar lebar.


Namun, ada satu film yang sangat diimpikannya, yaitu Batman garapan Tim Burton yang rilis pada 1989.

Michael Jackson dikabarkan sangat mencintai karakter Batman dan sangat ingin terlibat dalam film tersebut. Ia pun mengincar peran The Riddler.

Sayangnya, peran itu justru diberikan kepada Jim Carrey, yang membuat Jackson merasa kecewa dan sakit hati.

Sebagai bentuk pelampiasan, Michael Jackson berinisiatif membuat film superhero versinya sendiri.

Bersama Sony, ia mencetuskan proyek film bertajuk MidKnight, yang berasal dari ide orisinal miliknya-bukan adaptasi dari komik Marvel maupun DC.


Dalam buku Hit & Run karya Kim Masters dan Nancy Griffin, disebutkan bahwa Michael Jackson sempat merengek kepada pihak Sony-yang saat itu baru saja mengakuisisi Columbia Pictures-agar membuatkan film untuknya.

Produser film Batman, Jon Peters dan Peter Gruber, melihat potensi besar dalam nama Michael Jackson untuk dunia sinema.

Proyek MidKnight dirancang dengan Michael Jackson sebagai tokoh utama.

Ia akan berperan sebagai remaja lembut di siang hari, lalu berubah menjadi pahlawan super yang bernyanyi dan menari di malam hari.

Caroline Thompson, penulis skenario Edward Scissorhands, ditunjuk sebagai penulis naskah film ini.

Dalam wawancara dengan Vice, Caroline Thompson mengungkapkan bahwa kemampuan akting Michael Jackson masih menjadi masalah utama dalam proyek tersebut.

Karena itu, tim memutuskan agar tokoh superhero mengenakan topeng, sehingga bisa diperankan oleh aktor pengganti.

Namun, proyek ini terganjal berbagai masalah internal. Anton Furst, kepala bagian desain produksi, tidak menyukai naskah yang ditulis Caroline Thompson dan Larry Wilson.

Ketegangan ini semakin parah setelah Anton Furst meninggal dunia pada November 1991.

Tak lama setelah itu, Peters dan Gruber mengundurkan diri dari Sony. Nasib proyek MidKnight makin tidak jelas, apalagi Michael Jackson terlibat skandal pelecehan terhadap anak-anak.

Para sponsor pun mundur satu per satu dari proyek film tersebut.

Akhirnya, film MidKnight tidak pernah terealisasi, bahkan proses syutingnya pun tidak sempat dimulai.

Cita-cita Michael Jackson untuk menjadi pahlawan super versinya sendiri pun terkubur sampai akhir hayatnya pada 25 Juni 2009.

(ikh/ikh)

Tonton juga video berikut:

ARTIKEL TERKAIT

Loading Loading

BACA JUGA

detikNetwork

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |