Polemik Jeda Ijab Kabul Maxime Bouttier, Luna Maya: Wajarlah Orang Tegang

Jakarta, Insertlive -

Pasangan Luna Maya dan Maxime Bouttier akhirnya angkat bicara terkait momen ijab kabul yang sempat menuai perdebatan saat akad nikah mereka. Prosesi akad yang digelar di Bali pada 7 Mei 2025 itu menjadi sorotan setelah publik memperhatikan adanya jeda saat Maxime mengucapkan ijab kabul.

Menanggapi isu tersebut, Maxime mengakui bahwa suasana pernikahan yang disiarkan secara langsung membawa tekanan tersendiri. Ia merasa gugup karena bukan hanya keluarga yang menyaksikan momen sakral itu, melainkan masyarakat luas.

"Ya dari kami siraman itu kayaknya antisipasinya meningkat. Kan ada live, aku jadi merasa, 'Wow, ini bukan cuma untuk keluarga aja, tapi emang untuk seluruh Indonesia'. Itu gugup banget," ujar Maxime dalam sebuah wawancara di kawasan Senayan, Jakarta.

Maxime juga menambahkan bahwa dirinya sangat berharap ijab kabul langsung dinyatakan sah tanpa kendala. Ia merasa lega setelah kedua saksi menyatakan ijab kabulnya sah.

Sementara itu, Luna Maya mengungkapkan bahwa dirinya juga sempat khawatir saat Maxime mengucapkan ijab kabul. Namun ia memahami bahwa ketegangan bisa terjadi dalam momen penting seperti itu.

"Kita cari tahu dulu, jedanya apa sih? Jeda dia makan dan minum dulu kah? Atau jeda dia ngeblank, sampai bengong. Kan itu juga ada perdebatan. Wajarlah, namanya orang tegang. Toh cuma sepersekian detik ya," jelas Luna.

Luna juga menyebut bahwa sejumlah pemuka agama telah memberikan klarifikasi terkait polemik tersebut. Ia secara khusus menyinggung pendapat Ustaz Yusuf Mansur, yang menyatakan bahwa ijab kabul Maxime sah secara agama.

"Kan udah diklarifikasi oleh pemuka agama yang kompeten, dan menurut aku itu sudah menjawab, bahwa itu jedanya normal untuk orang yang melakukan ijab kabul," tegas Luna.

Dengan pernyataan ini, pasangan pengantin baru itu berharap masyarakat tidak lagi mempermasalahkan momen ijab kabul mereka dan lebih fokus pada kebahagiaan serta kelangsungan rumah tangga yang baru mereka mulai.

(ikh/ikh)