Review Film Sore: Istri dari Masa Depan, Kombinasi Visual dan Musik yang Magis

Jakarta, Insertlive -

Kisah cinta romantis penuh emosi dengan tambahan bumbu fantasi tersaji dalam film Sore: Istri dari Masa Depan. Film yang dibintangi Dion Wiyoko dan Sheila Dara ini memberikan warna baru dalam industri perfilman Indonesia.

Film Sore: Istri dari Masa Depan berangkat dari webseries delapan tahun lalu di YouTube. Disutradarai Yandy Laurens, Sore menyajikan kisah cinta bertema time traveler, yang mana karakter Sore (Sheila Dara) datang ke masa lalu untuk bertemu suaminya, Jonathan (Dion Wiyoko) demi mengubah takdir buruk di masa depan.

"Siapa kamu?," tanya Jonathan setelah bangun tidur saat mengetahui ada wanita di sampingnya.

"Aku Sore. Istri kamu dari masa depan," jawab Sore.

IKUTI QUIZ

• QUIZ

  [KUIS] Tebak Poster Film Horor Ikonik Indonesia, Berapa Skormu?

Itulah dialog singkat dan ikonis dalam perjalanan Sore, baik di webseries maupun di filmnya. Dialog yang sederhana, tapi membuka lebar perjalanan Sore melakukan time traveling, serta jawaban dari teka-teki cerita tersebut yang akan terjawab di akhir cerita.

Secara konflik, film Sore memang masih sama dengan versi webseries. Namun, penonton akan dibuat takjub dan kagum, karena ternyata Yandy Laurens menyuguhkan kisah Sore dalam film yang benar-benar mind blowing, melebihi serialnya.

Alur cerita yang apik dan visual yang ciamik dalam film Sore benar-benar memanjakan mata. Film Sore lebih banyak menampilkan dua karakter utama, Jonathan dan Sore, tapi gambarnya benar-benar padat dengan sentuhan sinematografi yang indah.

Film Sore, selain visualnya yang indah, juga menghadirkan soundtrack dari Adhitya Sofyan dan Barasuara yang ramah di telinga. Penonton webseries Sore tentu sudah familiar dengan Adhitya Sofyan, tapi dalam film, lagu dari Barasuara, Pancarona dan Terbuang dalam Waktu, berhasil mengubah perpindahan mood penonton. Magis banget!

Secara subyektif, beragam kalimat pujian tentang film ini otomatis keluar dari mulut selepas dari bioskop. Mulai dari premis, keaktoran, sinematografi, scorring, hingga soundtrack layak mendapat rating tinggi.

Di sinilah kelebihan Yandy Laurens, sutradara sekaligus kreator Sore. Ia mampu memutarbalikkan ekspektasi penonton. Terlebih bagi mereka yang sebelumnya menonton Sore versi webseries.

Kalau Insertizen ingin merasakan sensasi yang berbeda dari menonton film, menonton Sore: Istri dari Masa Depan adalah jawabannya. Tanpa perlu menonton webseries-nya lebih dulu, menonton filmnya langsung juga sah-sah saja. Film ini sudah tayang di bioskop sejak 10 Juli 2025.

(yoa/and)