Sering Sakit di Bagian Perut Saat Olahraga Lari? Ini Penyebabnya (Foto: Freepik)
Jakarta, Insertlive -
Sakit perut menjadi salah satu masalah yang sering terjadi saat menjalani aktivitas olahraga, khususnya berlari.
Kondisi ini sangat mengganggu bagi para pelari ketika berolahraga. Apalagi melihat tren olahraga lari di Indonesia sudah mengalami pergeseran.
Berawal dari yang hanya sekedar aktivitas olahraga. Kini sudah menjadi sebuah tren atau gaya hidup di kalangan masyarakat.
Sakit perut yang sering terjadi ketika saat lari ternyata memiliki penyebab yang bisa diantisipasi.
Menurut Coach Agung, ia memberikan tiga penyebab sakit perut yang sering terjadi ketika berlari. Tak hanya itu, ia juga memberikan penjelasan yang detail terkait bagaimana cara antisipasinya.
"Itu tadi ada 3 faktor," ujar Coach Agung Mulyawan, Minggu (25/05), pada acara Kick Off Road to Maybank Marathon di kawasan Senayan, Jakarta.
Lalu, apa saja faktor sakit perut yang sering terjadi pada saat berlari, dan cara mencegahnya? Simak uraian berikut.
3 Faktor Penyebab Sering Sakit Pada Bagian Perut Ketika Olahraga Lari
1. Faktor Makan yang Terlalu Mepet
Makan yang terlalu mepet sangat dilarang ketika hendak berlari. Sebaiknya diberikan jeda dari kondisi setelah makan hingga berlari. Lalu makanan yang dikonsumsi pun harus diperhatikan. Salah satunya tidak mengonsumsi makanan berat sebelum berlari.
"Waktu ideal makan sebelum lari 2-4 jam sebelum lari," tambahnya.
2. Faktor Teknik Berlari
Dalam berlari, ada beberapa teknik yang harus diketahui agar perut tidak merasa keram. Salah satunya adalah memperhatikan gaya berlari di saat turunan.
"Teknik itu di mana kita berlari gaya lari kita ada yang cenderung salah misalkan ada ketika turunan yang tadi saya bilang. Sakit di bagian perut ini ketika turunan lebih rawan untuk terkena karena tekniknya kita kena loss nggak menjaga performa kita sehingga ya sudah santai-santai sehingga dia menimbulkan sakit dan keram pada perut," tegasnya.
3. Latihan yang Mengandalkan Lari Saja
Terakhir, faktor latihan menjadi hal yang sangat jarang diperhatikan. Tanpa disadari, sebelum ikut event maraton pasti olahraga yang selalu diutamakan sebelumnya adalah berlari saja.
Kebiasaan ini membuat otot muscle dan perut menjadi bermasalah. Karena yang difokuskan sebelum lari adalah olahraga lari tanpa latihan meningkatkan otot perut.
"Ketika latihan hanya mengandalkan lari-lari saja lupa untuk meningkatkan otot perut, muscle kita," terangnya.
Sementara itu, Coach Wahyu memberikan saran untuk mengantisipasi sakit perut saat berlari.
Ia menyatakan untuk memperhatikan kecepatan saat berlari ketika perut sakit agar diturunkan. Lalu dilanjut dengan stretching atau peregangan otot-otot yang sekiranya dirasa sakit. Kemudian, atur napas agar bisa kembali lebih relaks dari sebelumnya.
"Caranya ketika lari sudah terasa sakit kita mesti turunin kecepatan bahkan sambil berjalan nggak masalah kemudian stretching badan kita ke atas abis itu mengatur napas agak panjang tahan berapa detik lalu hembuskan pelan-pelan nanti kerilis sendiri otot-otot yang keram," tutupnya.
Itu dia faktor-faktor yang bisa menyebabkan sakit pada bagian perut saat lari menurut pelatih yang ahli pada event marathon.
(ANN/KHS)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading LoadingBACA JUGA
detikNetwork