3 Makanan yang Biasa Dikonsumsi Sehari-hari Ini Ternyata Mengandung Merkuri/Foto: Freepik
Jakarta, Insertlive -
Merkuri adalah salah satu jenis logam yang banyak ditemukan di alam. Senyawa ini ditemukan di dalam batu-batuan, biji tambang, tanah, air hingga udara.
Unsur kimia dengan lambang Hg ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui paparan langsung pada kulit, udara yang dihirup hingga makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Merkuri bisa membahayakan kesehatan manusia jika dikonsumsi. Dalam kadar tinggi, paparan merkuri bisa menyerang sistem kekebalan tubuh, otak, paru-paru dan ginjal.
Pada janin, bayi dan anak-anak, merkuri bisa merusak sistem saraf dan mengganggu fungsi otak sehingga menurunkan kemampuan mereka dalam belajar dan berpikir. Senyawa merkuri juga ternyata ada di dalam tiga jenis makanan yang sering dikonsumsi sehari-hari ini. Ada makanan apa saja?
Ikan
Hampir semua ikan mengandung merkuri karena senyawa itu yang mencemari air. Ikan-ikan besar cenderung memiliki kandungan merkuri yang lebih tinggi karena ikan tersebut memakan ikan-ikan kecil.
Beberapa ikan yang memiliki kandungan merkuri tinggi seperti ikan todak, tenggiri, marlin, tuna, hiu, king mackerel dan tilefish. Sementara untuk ikan yang lebih rendah merkuri seperti ikan lele, patin, cod, nila, salmon hingga udang.
Beras
Beras menjadi bahan utama dari makanan pokok di Indonesia. Namun, beras ternyata mengandung merkuri. Bukan karena sengaja ditambahkan, beras mengandung merkuri karena ladang padi pada umumnya berlokasi di daerah yang berdekatan dengan industri penghasil limbah merkuri.
Sehingga senyawa merkuri bisa hadir di air, udara dan tanah di sekitar tanah yang menjadi tempat untuk menanam padi. Beras pun menyerap merkuri lebih mudah daripada produk pertanian lainnya karena ditanam dalam kondisi lahan yang tergenang air.
Sirup Jagung Tinggi Fruktosa
Sirup jagung fruktosa tinggi ini adalah pemanis yang berasal dari sirup jagung yang diolah dari jagung. Pemanis buatan ini biasa digunakan dalam makanan kemasan atau minuman ringan.
Pada 2009, sebuah studi menemukan makanan yang menggunakan sirup jagung tinggi fruktosa ternyata mengandung merkuri. Meski belum ditemukan secara pasti, penelitian mencurigai ada metilmerkuri yang diketahui sebagai jenis merkuri paling beracun.
(agn/fik)
Tonton juga video berikut: