Begini Fairuz A Rafiq dan Sonny Septian Maknai 8 Tahun Pernikahan

Jakarta, Insertlive -

Sonny Septian dan Fairuz A Rafiq belum lama ini merayakan hari jadi pernikahan mereka yang ke-8 tahun.

Dalam sebuah kesempatan, Sonny dan Fairuz mengungkapkan bagaimana kehidupan pernikahan mereka selama ini.

Fairuz lantas mengungkapkan bahwa perjalanan rumah tangga bersama Sonny masih sangat panjang.

Fairuz pun sangat berharap bisa melewati lebih banyak waktu lagi bersama sang suami tercinta.

"Perjalanannya yang pasti masih panjang ya. Masih ibaratnya sebuah pernikahan masih usia-usia muda lah. Ya harapannya, pastinya, doanya, keinginannya bisa sampai merayakan nanti umur pernikahan sampai berpuluh-puluh tahun," ungkap Fairuz A Rafiq di studio Trans TV, Tendean, pada Kamis (22/5).

Di sisi lain, Sonny sempat ditanya soal pandangannya terhadap sang istri tercinta. Ia berujar bahwa Fairuz adalah sosok istri yang baik dan selalu memberikan dukungan untuk sang suami dalam berbagai situasi.

"Selalu mendukung, selalu mendukung. Apalagi bukan dari sekarang aja ya, dari dulu dia sangat-sangat dukung banget. Ketika aku habis sakit, sampai sekarang udah sembuh ini, dia udah protektif, dia bantu juga untuk pekerjaan aku gitu. Kalau misalnya dia rasa kayak capek pas di rumah, itu dia diingetin. Dia sangat-sangat support banget. Mau karya apa aja yang penting, selama aku kuat jalaninnya, dia jalanin aja," ujar Sonny.

Tak hanya itu, Sonny yang jatuh sakit juga tak memungkiri bagaimana peran besar Fairuz dalam membantu proses penyembuhan dirinya.

"Sampai sekarang juga obat-obat yang memang harus diminum masih sama dia (diaturnya), masih diracikin. Ibaratnya walaupun, misalnya nih, contohnya kalau dia mau ngeracunin aku nih, dia bisa aja ngeracunin," kata Sonny.

"Iya, karena aku tak tahu obat apa yang aku minum. Saking aku trust sama dia gitu, udah diracikin semua, jadi aku tinggal minum. Sampai sekarang aku nggak tahu obat apa, jadi setiap apa aja, aku nggak pernah tahu. Aku udah percaya sama dia, dia siapin, aku minum, udah itu aja," sambungnya.

Sementara itu, Fairuz merasa sangat bersyukur atas kehadiran Sonny di kehidupannya. Ia merasa punya suami seperti Sonny adalah berkah luar biasa dari Tuhan.

"Apa ya, ya, aku selalu bilang bahwa memang hati itu sebuah kekuatan. Aku lihat banget, suami, soalnya, suami yang punya kekayaannya dan anak-anak itu, rezeki yang nggak bisa digantikan sama apapun, dan aku merasakan itu. Alhamdulillah, Allah melihatkan saat aku prioritaskan Allah, Allah milih suami yang Masya Allah, luar biasa, ditanamkan cintanya untuk aku. Jadi kayak, berasa banget memang di saat aku mendekatkan diriku, semakin mencintai Allah, Allah kasih cinta. Allah yang mencintai aku, luar biasa, gitu," kata Fairuz.

Tak hanya itu, Fairuz merasa kehadiran Sonny mengajarkan dirinya untuk bersyukur atas semua nikmat dan karunia Tuhan. Pasalnya, Fairuz juga merasa telah melewati berbagai lika-liku kehidupan bersama Sonny.

"Jadi kayak ibaratnya tuh, ngerasa cinta yang Sony kasih ke aku, tuh kayak sama seperti yang Allah kasih, gitu. Itu Allah kasih kado yang luar biasa dari kejadian yang pernah ada, memang dari tujuannya adalah kado dari pernah aku lalui, gitu kan. Prosesnya, kalau bisa dibilang, nggak mudah ya. Mengingat proses ini, harapan ke depannya, ya aku tuh bisa selalu, bisa, ini ya, karena aku tuh nggak pernah ngerasa Sony tuh nyusahin aku itu nggak," ujar Fairuz.

"Jadi kayak, dia tuh kan selalu bilang kan, aku kayak 'aku nyusahin kamu', terus kayak aku tuh, kadang-kadang kalau di rumah tuh, 'aku kayak nggak berguna', 'ya buat kamu juga kan', 'kok bisa sih kamu gitu'. Aku ngerasanya gitu, karena menurut aku, sebagai laki-laki, dia bertanggung jawab, di saat dia sakit pun, dia nggak, kalau dia di saat dia sakit, dia nggak bisa nafkahin aku, itu bukan sesuatu hal yang dia inginkan, gitu loh," sambungnya.

Sebagai kesimpulan, Fairuz merasa bahwa mencintai dan merawat sang suami dengan tulus adalah cara untuk mendapatkan banyak pahala.

"Jadi kalau buat aku, itu adalah cara Allah memberikan aku, kesempatan untuk mendapat pahala yang lebih banyak," tutupnya.

(ikh/fik)