5 Brand Kosmetik Lokal Indonesia yang Dulu Terkenal dan Kini Bangkrut

Jakarta, Insertlive -

Industri kecantikan lokal belakangan berkembang pesat. Muncul berbagai brand baru dengan berbagai tawaran produk yang lengkap.

Namun, di samping pertumbuhan ini, brand-brand kecantikan lokal yang sudah ada sejak awal industri kecantikan lokal naik beberapa tumbang.

Tumbangnya brand-brand ini sebenarnya sudah diprediksi oleh Founder Female Daily Hanifa Ambadar pada 2024 lalu. Peristiwa ini terjadi menurutnya karena persaingan.

"Brand kecantikan 2024 selalu ada yang baru. Brand (merek) yang baru akan ada banyak banget, apalagi kayak fragrance (parfum). Itu yang lagi booming, setiap minggu ada brand-brand baru," ujar Hanifa dikutip dari CNBC Indonesia, Kamis (22/5).

Seperti lima brand kecantikan yang akan dibahas di bawah ini. Mereka yang sudah eksis dan bahkan sempat populer harus gulung tikar karena persaingan yang semakin ketat.

Brand apa saja? Berikut daftarnya:

1. Noolab

Merek skincare lokal Noolab lebih dahulu mengundurkan diri dari industri kecantikan Indonesia. Kabar ini diumumkan Noolab lewat akun Instagram resmi mereka pada 15 Mei 2024 lalu.

Lewat keterangan mereka, pihak Noolab mengaku bahwa mereka harus undur diri dari industri kecantikan Indonesia karena nama merek Noolab ditolak untuk yang kedua kalinya oleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Sebelumnya, Noolab juga sudah ditolak HKI ketika mengajukan merek dagang dengan nama Noola.

Noolab kemudian mengadakan diskon besar-besaran untuk menghabiskan seluruh stok produk mereka sebagai tanda perpisahan. Pada 5 Juni 2024, Noolab secara resmi gulung tikar dari industri kecantikan Tanah Air.

2. Beet Beauty

Beet Beauty juga belum lama ini menutup bisnis mereka setelah beroperasi selama tiga tahun lamanya. Kabar mengejutkan ini pun disampaikan Beet Beauty lewat unggahan akun Instagram mereka pada November 2024 lalu.

"It's been great 3 years with you all, Besby! Thank you so much for everything. With a heavy heart, BEET Beauty's journey is now ending," bunyi keterangan unggahan tersebut.

Maka sebagai kado perpisahan, Beet Beauty juga mengadakan diskon besar-besaran untuk produk andalan mereka, yakni lip blanket dan lip blaze.

3. Runa Beauty

Runa Beauty melalui akun Instagram resmi mereka, @madebyruna mengumumkan bahwa mereka akan pamit dari industri kecantikan Indonesia. Lewat pengumuman itu, mereka juga berterima kasih pada konsumen setia yang telah membeli produk Runa Beauty sejak berdiri pada 2019 lalu.

Salah satu produk yang sempat laris manis dari Runa Beauty adalah cleansing butter yang dapat membersihkan sisa riasan di wajah dengan mudah dan ringan. Tak ayal, kepergian Runa Beauty kemudian mengejutkan mereka yang setia menggunakan produk Runa Beauty.

Sebelum resmi menutup semua laman web mereka, baik media sosial maupun toko e-commerce, Runa Beauty sempat menggelar diskon besar-besaran bagi para pengguna setia mereka.

4. Aeluna Beauty

Aeluna Beauty didirikan oleh dua influencer Indonesia, Almiranti Fira dan Nadya Aqilla, juga harus tutup. Aeluna Beauty sendiri mengusung produk skin care-infused make up yang tidak hanya fokus pada penampilan luar, tetapi juga manfaat dari produk tersebut.

Aeluna Beauty mengandalkan produk lip oil yang bisa melembabkan dan mempercantik tampilan bibir. Sayangnya, Aeluna Beauty harus gulung tikar pada awal Desember 2024, menjadikannya brand lokal terbaru yang resmi mengundurkan diri dari industri kecantikan Indonesia.

5. SYCA

SYCA merupakan brand kecantikan lokal yang didirikan oleh dua perempuan asal Indonesia, yakni Pamela Wirjadinata dan Monica Tan pada tahun 2019. Sejak berdiri, SYCA sebagai salah satu merek untuk kosmetik dan perawatan kulit pun langsung populer di kalangan beauty enthusiast.

Produk-produk rilisan SYCA pun sempat viral dan banyak dibeli di pasaran, terutama sejak peluncuran kolaborasi SYCA dengan serial populer Netflix, Emily in Paris yang ikonik. Meski viral dan laris manis, SYCA ternyata tidak bisa mempertahankan eksistensinya di industri kecantikan Indonesia.

Sebelum resmi gulung tikar, SYCA sempat mengadakan diskon besar-besaran bagi para pengguna setianya pada 1-15 Oktober 2024 lalu. SYCA kemudian secara resmi mengundurkan diri dari industri kecantikan di Indonesia pada 31 Oktober 2024, diikuti dengan pernyataan bahwa seluruh laman web, toko resmi di e-commerce, hingga media sosial mereka tak akan aktif lagi.

(dia/fik)