Bolehkah Jalani Ibadah Puasa Sunah Arafah tanpa Tarwiyah?

1 day ago 5

Infografis batas akhir puasa Syawal 2025 Bolehkah Jalani Ibadah Puasa Sunah Arafah tanpa Tarwiyah?(Foto: Fuad Hasim/detikcom)

Jakarta, Insertlive -

Puasa Tarwiyah dan Arafah adalah ibadah sunnah yang dilakukan pada tanggal 8-9 Dzulhijjah secara berturut-turut.

Pada tahun ini, Puasa Tarwiyah bertepatan dengan hari Rabu (4/6), sedangkan Arafah bertepatan dengan hari Kamis (5/6).

Oleh karena sama-sama puasa sunnah, bolehkan hanya berpuasa Tarwiyah atau Arafah saja?


Tidak ada dalil yang menyebutkan puasa Tarwiyah dan Arafah harus dilakukan secara berurutan. Sehingga boleh menjalankan puasa Tarwiyah saja, atau Arafah saja.

Puasa Tarwiyah dan Arafah hukumnya sama-sama sunnah. Banyak keutamaan yang dapat diraih Muslim jika mengamalkan kedua puasa ini.

Rasullulah saw bersabda bahwa melaksanakan ibadah pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan yang sebaiknya dilakukan.

"Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah, selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan setahun berpuasa, dan satu malam mendirikan salat malam setara dengan saat pada malam Lailatul Qadar." (HR Tirmidzi) dalam buku Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa susunan Ali Amrin Al Qurawy.

Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

Berikut ini niat puasa Tarwiyah dan Arafah yang dirangkum dari buku Pintar Agama Islam oleh Abu Aunillah Al-Baijury.


1. Niat Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'ala."

2. Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'ala."

(arm/fik)

Tonton juga video berikut:

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |