Fakta di Balik Warga Jarah Mi Instan dari Truk yang Kecelakaan/Foto: Ari Saputra
Jakarta, Insertlive -
Ranah media sosial sedang ramai membahas sebuah video yang memperlihatkan aksi penjarahan warga pada sebuah truk muatan makanan mie instan yang terlibat kecelakaan.
Dalam video yang dilihat melalui media sosial, tampak truk tersebut mengalami kecelakaan tunggal. Melihat kejadian tersebut, warga yang ada di sekitar lokasi kejadian bukannya membantu tetapi menjarah semua makanan mi instan di dalam truk.
Hal ini membuat Suwandi Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Suwandi buka suara. Suwandi membenarkan bahwa penjarahan itu terjadi di Jalintim Palembang-Betung tepatnya di Desa Suka Mulya, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
"Kejadiannya kemarin (Jumat) dan truk sudah diamankan di Pos Laka Betung. Saat ini kami menunggu sopir atau pemilik truk untuk membuat laporan," kata Suwandi, dikutip dari detikcom.
Suwandi menyebutkan bahwa aksi penjarahan sempat berhenti ketika ada seorang petugas lantas yang datang ke tempat kecelakaan. Namun, warga yang sudah menjarah lebih memilih kabur. Polisi juga tak menemukan sopir truk saat kecelakaan terjadi.
"Mobil truk pengangkut mi instan tersebut mengalami kecelakaan tunggal. Sopirnya kabur, tidak ada sopir. Jadi warga melakukan penjarahan terhadap isi truk," sambungnya.
Suwandi sendiri sudah meminta warga mengembalikan barang jarahan. Namun, imbauan tersebut tak diindahkan warga yang lebih dulu menjarah.
"Dari pemilik barang, sudah kami minta untuk membuat laporan terkait aksi penjarahan yang dilakukan sejumlah warga tersebut. Sementara untuk sopir, anggota sudah mendatangi rumahnya, tapi dia tidak ada di rumah," pungkasnya.
(dis/fik)