Pelaku Penipuan Umrah Sudah Ditangkap, Della Puspita Bersyukur

Jakarta, Insertlive -

Della Puspita akhirnya bisa bernapas lega usai mantan rekannya, Prasha Asmaradana atau Aca, telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan umrah yang menyeret namanya.

Istri Arman Wosi itu merasa lega saat ini proses hukum terhadap pelaku tengah bergulir.

"Kalau untuk masalah umrah alhamdulillah sekarang pelakunya sudah jadi tersangka dan sekarang ada di Polres Kota Bekasi," ujar Della Puspita dilansir dari Detikcom, Jumat (23/5).

"Lumayan lega, ya," sambungnya.

Walaupun saat ini pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka, tapi Della Puspita masih menunggu putusan pengadilan atas kasus dugaan penipuan tersebut. Pasalnya, Della merasa telah dirugikan oleh mantan rekannya itu baik dari segi materi maupun pencemaran nama baiknya.

"Lebih lega banget kalau sudah ketok palu, sudah ada vonis penjara, karena merugikan banyak orang banget, bukan dari materi, tapi nama aku juga dibawa kemana-mana," tutur Della Puspita.

Awalnya, Della Puspita dan suaminya mempercayakan keberangkatan umrah mereka kepada agen perjalanan milik Prasha Asmaradana. Meski perjalanan mereka sempat mengalami kendala, Della dan suami masih tetap menaruh kepercayaan kepada agen milik Prasha Asmaradana itu.

Namun, selang berjalannya waktu, Della Puspita mendapat kabar bahwa Prasha hendak mengaktifkan kembali bisnis perjalanan umrahnya. Wanita bernama lengkap Nisisari Henny Puspita itu pun bersedia membantu bahkan turut mempromosikan bisnis Prasha itu dengan harapan tidak terjadi lagi kendala seperti sebelumnya.

Della pun berhasil membawa 18 orang jemaah yang hendak berangkat menunaikan umrah di Tanah Suci menggunakan travel Prasha. Uang jemaah pun sudah terkumpul sebanyak Rp390 juta.

Keberangkatan yang awalnya direncanakan pada 17 Januari 2025, mengalami penundaan hingga akhirnya para jemaah tak jadi diberangkatkan. Sontak saja Della meminta pertanggungjawaban kepada Prasha untuk mengembalikan uang milik para jemaah.

Namun, Prasha baru mengembalikan uang jemaah sekitar Rp125 juta. Selain itu, Prasha juga memberikan lima unit mobil sebagai bentuk jaminan.

(kpr/and)