Pernah Jadi Bos Menyebalkan, Blake Lively Dicap Toksik

5 hours ago 3

Blake Lively arrives for the world premiere of "Another Simple Favor" on the opening night of the South by Southwest Film Festival on Friday, March 7, 2025, in Austin, Texas. (Photo by Jack Plunkett/Invision/AP) Pernah Jadi Bos Menyebalkan, Blake Lively Dicap Toksik (Foto: Jack Plunkett/Invision/AP)

Jakarta, Insertlive -

Blake Lively disebut pernah menciptakan lingkungan kerja yang tak asik alias toksik. Situasi itu persis seperti tuduhan Lively kepada lawan mainnya dalam film film It Ends With Us, Justin Baldoni.

Enam mantan pegawai perusahaan milik Lively yang sudah tutup, Preserve, membeberkan faktanya. Mereka menyebut perusahaan yang dipimpin sang aktris tidak profesional dan kacau.

"Semuanya yang ada di perusahaan itu benar-benar kacau," kata mantan seorang staf di sana, dilansir dari Page Six pada Sabtu (24/5).


"Tuduhan tempat kerja yang dilontarkan Blake sekarang sungguh ironis, mengingat (Preserve) itu adalah salah satu lingkungan paling gila, toksik, menguras emosi, dan tidak teratur yang bisa kalian bayangkan," lanjutnya.

Blake Lively meluncurkan Preserve yang merupakan sebuah toko daring yang menjual barang-barang rumah tangga pada 2014. Perusahaan itu hanya bertahan setahun.

"Kesan yang ditinggalkan (Lively) pada saya setelah saya bekerja di Preserve adalah dia tidak pedulian. Itu benar-benar lingkungan kerja yang toksik," kata mantan pegawai yang lain.

Terkait perseteruan Blake Live dan Justin Baldoni akibat film It Ends With Us, baru-baru ini Taylor Swift dipanggil sebagai saksi. Pengadilan resmi memanggil sang musisi untuk hadir di persidangan yang digelar pada Maret 2026.

Pemanggilan yang disarankan pengacara Baldoni, Bryan Freedman itu dikecam oleh kubu Swift. Juru bicara Swift mengatakan pihaknya sama sekali tidak terkait dengan proyek It Ends With Us.


"Taylor Swift tidak pernah menginjakkan kaki di lokasi syuting film ini, dia tidak terlibat dalam keputusan casting atau kreatif apa pun, dia tidak membuat musik untuk film tersebut," tulis pernyataan resmi juru bicara Swift.

"Dia tidak pernah melihat suntingan atau membuat catatan apa pun tentang film tersebut, dia bahkan tidak menonton It Ends With Us hingga beberapa minggu setelah dirilis ke publik, dan melakukan perjalanan keliling dunia selama 2023 dan 2024 untuk menjadi penampil utama dalam tur terbesar dalam sejarah," lanjutnya.

Pihak Swift menyatakan bahwa satu hal yang berkaitan dengan film It Ends With Us adalah penggunaan lagu My Tears Ricochet.

Drama Blake Lively dengan Justin Baldoni memang semakin memanas. Lively baru-baru ini tidak terima gugatan ganti rugi yang diajukan Baldoni dengan alasan pencemaran nama baik.

(yoa/yoa)

Tonton juga video berikut:

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |