Sosok Anak Lurah di Lampung yang Rumahnya Dibakar, Ternyata Tukang Bully-Hedon

4 days ago 12

Rumah Lurah di Lampung Dibakar Warga Sosok Anak Lurah di Lampung yang Rumahnya Dibakar, Ternyata Tukang Bully-Hedon/Foto: dok. X

Jakarta, Insertlive -

Kepala Kampung atau Lurah Gunung Agung, Kabupaten Lampung Tengah menjadi sorotan publik usai rumahnya dibakar oleh warga. Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan lantaran ada seorang warga yang tewas dibunuh oleh salah satu kerabat Lurah Gunung Agung.

Pembunuhan tersebut diketahui terjadi akibat cekcok soal penyalahgunaan bantuan sosial (bansos) yang dilakukan oleh Lurah Gunung Agung. Kasus ini kemudian menjadi viral usai akun X @k0usushi membagikan kronologi kejadian tersebut.

Tak hanya kronologi pembunuhan, akun X tersebut juga membongkar fakta soal anak sang Lurah. Anak sang lurah sendiri diketahui bernama Serli Marcell Adi Pratama.


[Gambas:Twitter]

Ternyata, tak sedikit warganet yang mengaku kenal dengan anak Lurah Gunung Agung tersebut, bahkan ada yang menyebut pernah menjadi korban perundungan atau bullying oleh Serli.

Selain disebut melakukan bullying, Serli juga dikatakan menerima bantuan PIP yang seharusnya diperuntukan kepada siswa kurang mampu. Bantuan PIP tersebut diketahui diterima Serli saat masih duduk di bangku SMA.


Akun X itu kemudian juga turut menceritakan bahwa Serli pernah mengundang sebuah grup, yakni Syila Music saat ulang tahun ke-17, menyindir Serli telah menggunakan uang hasil korupsi untuk hal tersebut.

"Hahaha, pas ultah ke-17 tahun udang Syila Music. Asyik ya, dugem pakai uang warga," tulis akun @k0usushi dalam utasnya, dikutip Senin (19/5).

Komentar lain dari seorang warganet di media sosial TikTok pun menyebut bahwa Serli kerap bergaya hedon meski menerima bantuan PIP. Selain itu, ia juga sering melakukan perundungan lantaran sang ayah memiliki jabatan sebagai Lurah.

Namun menurut pantauan, Serli diketahui masih aktif di media sosial Instagram, di mana ia membuat notes berisi ucapan terima kasih atas doa dan dukungan yang ia terima usai rumahnya dibakar oleh warga setempat.

"Makasih untuk semua atas doa dan semangatnya," tulis Serli.

Meski disebut menggunakan uang korupsi hingga dituding sebagai pelaku bullying, hingga kini belum ada konfirmasi lebih lanjut soal kebenaran berita itu. Namun yang jelas, warga setempat membakar rumah Lurah Gunung Agung karena emosi dengan tindak korupsi yang dilakukan pejabat publik itu.

(asw)

Tonton juga video berikut:

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |