Tingkatkan Keandalan Jaringan Listrik, Pasukan Khusus PLN UID Sulselrabar Tuntaskan 82 Titik Pekerjaan di Kabupaten Bantaeng

14 hours ago 3

Makassarrtoday.com, Bantaeng — Layaknya pasukan elite dengan keterampilan tempur istimewa, PT PLN (Persero) juga memiliki unit khusus yang ditugaskan untuk menangani pekerjaan-pekerjaan berisiko tinggi. Dikenal sebagai Pasukan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), unit ini terdiri dari personel terpilih dengan kompetensi dan keahlian khusus.

Pasukan PDKB memiliki kemampuan untuk melakukan pemeliharaan, perbaikan, dan penggantian isolator, konduktor, maupun komponen jaringan listrik lainnya—tanpa perlu memadamkan aliran listrik. Berkat dedikasi mereka, masyarakat tetap dapat menikmati pasokan listrik yang andal meski sedang dilakukan perbaikan atau pemeliharaan jaringan.

“Pasukan PDKB merupakan salah satu garda terdepan PLN dalam menjawab tantangan pemenuhan kebutuhan listrik yang berkualitas dan berkelanjutan,” ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat (UID Sulselrabar), Edyansyah.

Ia menjelaskan bahwa dalam upaya menjaga keandalan pasokan listrik dan meminimalisir potensi gangguan jaringan distribusi, PLN mengerahkan hampir 100 personel PDKB bersama tim pengawas lapangan untuk melakukan pekerjaan intensif di Kabupaten Bantaeng. “Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda Bakti PDKB Semester I Tahun 2025 yang dilaksanakan oleh PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bulukumba,” tambah Edyansyah.

Periklanan

Ad image

Edyansyah menegaskan bahwa dalam setiap penugasan, Pasukan PDKB selalu mengedepankan prinsip zero accident atau nihil kecelakaan, mematuhi standar operasional prosedur (SOP), menjunjung tinggi kerja tim, dan berpegang pada profesionalisme kerja.

Sementara itu, Manajer PLN UP3 Bulukumba, Agus Priyanto, yang turut memantau langsung kegiatan di lapangan, menyampaikan bahwa sejak Senin (19/5), tim gabungan PDKB telah menyelesaikan 82 titik pekerjaan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bantaeng. “Fokus utama pekerjaan meliputi perampalan pohon yang berada terlalu dekat atau menyentuh jaringan listrik PLN, serta perbaikan konstruksi pada sejumlah segmen jaringan yang mengalami kerusakan,” jelas Agus.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga agar pohon-pohon yang berada di dekat jaringan listrik tetap berada dalam jarak aman minimal tiga meter dari jaringan, demi menjaga keandalan sistem kelistrikan.

Pada kesempatan yang sama, Haryadi Kasim, salah satu personel senior PDKB PLN UID Sulselrabar yang telah mengabdi selama 14 tahun, mengungkapkan bahwa menjadi bagian dari pasukan khusus ini bukan hal yang mudah. Pekerjaan yang dijalani menuntut kesiapsiagaan tinggi dan dedikasi penuh demi menjaga nyala listrik untuk kepentingan masyarakat.

“Kami siap menjadi bagian dari transformasi PLN untuk mewujudkan layanan kelistrikan yang andal, berkelanjutan, dan berkualitas,” tegas Haryadi.

Sebagai informasi, Pasukan PDKB dibentuk pada 10 November 1955, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan. Tak heran jika semangat kepahlawanan menjadi karakter khas dari unit ini—siap mengambil risiko tinggi dalam memberikan layanan kelistrikan demi kepentingan nasional yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

(**)

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |