Nasib Polisi yang Meninggal di Pesta Pernikahan Dedi Mulyadi/Foto: Istimewa
Jakarta, Insertlive -
Pesta pernikahan anak Dedi Mulyadi, Maula Akbar, dengan Wakil Bupati Garut Putri Karlina diwarnai dengan tragedi.
Acara yang berlangsung di Pendopo Garut, pada Jumat (18/7) siang berakhir keos. Massa yang hadir berdesak-desakan hingga harus berebutan demi bisa masuk area Pendopo.
Ada tiga orang tewas dalam pesta tersebut karena berdesakan mengantre makanan gratis, salah satu orang yang tewas dalam kejadian naas tersebut adalah anggota polisi Bripka Cecep Saepul Bahri.
Bripka Cecep dilaporkan mengalami sesak nafas usai melakukan penguraian massa di acara makan gratis rangkaian pesta pernikahan anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Maula Akbar dengan Wakil Bupati Garut Putri Karlina.
Bripka Cecep sempat pingsan karena kelelahan saat mengamankan acara sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.
Bripka Cecep/ Foto: Istimewa
Sebagai bentuk penghormatan Polri kepada dedikasi Bripka Cecep atas pekerjaannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memberikan kenaikan pangkat luar biasa Anumerta kepada Alm. Bripka Cecep Saeful Bahri menjadi Aipda Anumerta dengan Surat Keputusan Nomor : Kep/1085/VII/2025.
Pemberian kenaikan pangkat ini diserahkan langsung oleh Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan di kediaman rumah duka yang berada di Perum Guntur Residen No. 24, Kabupaten Garut.
"Kenaikan pangkat anumerta ini merupakan bentuk penghormatan serta apresiasi atas dedikasi serta pengorbanan almarhum dalam menjalankan tugasnya," kata Rudi dikutip dari detikcom, Senin (21/7).
Pada kesempatan tersebut Rudi juga turut mengucapkan belasungkawa secara langsung dan memberikan santunan kepada keluarga almarhum.
"Semoga santunan ini dapat bermanfaat," ujarnya.
Sementara itu, Maula Akbar dan Putri Karlina sudah mendatangi secara langsung keluarga korban. Putra sulung Dedi Mulyadi tersebut kemudian menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang tidak diharapkan pada hari pernikahannya.
(dia/fik)
Tonton juga video berikut: