Sosok Hakim Djuyamto Tersangka Kasus Suap, Mahfud MD: Orang Jujur yang Dibuang

Jakarta, Insertlive -

Mahfud MD pernah menyebut bahwa nama hakim Djuyamto sebagai sosok orang jujur di Indonesia.

Bahkan, Mahfud menyatakan bahwa Djuyamto sosok hakim jujur yang terbuang lantaran sistem peradilan rusak.

"Sekarang kalau (hakim) jujur sudah hilang, menjadi jujur justru menjadi terbuang. Saya kasih contoh Djuyamto, ya. Dia orang jujur yang terbuang," kata Mahfud MD dalam tayangan YouTube Gaspol!.

"Tahun 2012 hakim jujur Djuyamto ini dibuang, dibuang ke tempat kuntilanak luar Jawa gitu. Datang dia ke KY (Komisi Yudisial) lagi, ke rumah teman-teman saya, ngadu, 'Pak, mau berbuat baik kok susah, saya dibuang ke sana sekarang'," pungkasnya.

Namun, penilaian mantan Menko Polhukam itu seolah terbantah setelah Djuyamto kini menjadi tersangka kasus dugaan suap atau gratifikasi terkait pengurusan perkara korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah atau CPO di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Tak sendiri, hakim Djuyamto menerima suap sebesar Rp22,5 miliar bersama Agam Syarif Baharuddin (ASB) dan Ali Muhtarom (AL) selaku hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

Djuyamto sendiri dikenal sebagai hakim tingkat pertama yang bertugas di PN Jakarta Selatan. Sebelum menjadi hakim, Djuyamto sempat bertugas di sejumlah pengadilan lainnya.

Sebelum menangani kasus CPO, Djuyamto pernah menangani sejumlah kasus besar lainnya seperti kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan di PN Jakarta Utara pada Juli 2020.

Ia juga menjadi hakim tunggal dalam memutus praperadilan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Hasto Kristiyanto di PN Jakarta Selatan.

(dis/and)