Viral Istri Kadis Pariwisata Jakarta Berangkat ke Paris Pakai Dana PPUKM

Jakarta, Insertlive -

Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan kabar istri Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadis Parekraf) Andhika Permata, Vira Marselina yang disebut berangkat ke Paris, Prancis dengan menggunakan dana Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usah Kecil dan Menengah (DPPUKM).

Pada surat resmi yang beredar, Vina Marselina didaftarkan sebagai pengurus Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) DKI Jakarta, menyebut Vina akan turut serta dalam pertemuan dengan L'Adresse Paris Agency.

Namun dengan status Vina sebagai istri Kadis Pariwisata DKI Jakarta Andhika Permata, Vina diduga telah memanfaatkan dana anggaran daerah untuk melenggang dan berwisata ke Paris alih-alih hadir sebagai delegasi seperti yang disebutkan dalam surat resmi tersebut.

Pada surat itu, kehadiran Vina sebagai delegasi juga disebut sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperluas kerja sama internasional lewat peran aktif Dekranasda.

Viral di media sosial, Kaukus Muda Anti Korupsi (KAMAKSI) kemudian menyoroti dugaan adanya praktik kolusi dan nepotisme atas pengajuan Vina Marselina sebagai delegasi untuk pertemuan resmi di Paris, Prancis.

Hal ini terutama karena President RI Prabowo Subianto dalam pernyataan publik telah menekankan tentang penghematan anggaran dan pembatasan perjalanan luar negeri oleh pejabat pemerintah, kecuali merupakan kunjungan yang mendesak dan berdampak strategis.

"Ini diduga kuat bentuk kolusi dan nepotisme. Nama istri Kadis Parekraf tiba-tiba muncul dalam delegasi resmi dan biayanya dibebankan ke anggaran daerah," ungkap Ketua Umum DPP KAMAKSI, Joko Priyoski kepada media, dikutip Rabu (21/5).

KAMAKSI kemudian menuntut Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung untuk segera menyelidiki dugaan penyalahgunaan wewenang ini. Jika terbukti, Andhika Permata layak untuk dipecat dari posisinya.

Sementara baik Andhika Permata maupun sang istri hingga kini tak mengeluarkan pernyataan resmi apa pun usai surat resmi tersebut viral di media sosial. Namun Vina Marselian disebut telah terlibat dalam tindakan kolusi dan nepotisme akibat tiba-tiba didaftarkan sebagai delegasi ke Paris.

(asw)