Rayen Pono Minta Ahmad Dhani Gentleman: Jangan Berlindung di Balik Narasi

Jakarta, Insertlive -

Rayen Pono hai ini, Senin (19/5) kembali menyambangi Polda Metro Jaya. Kedatangannya itu guna memantau perkembangan laporannya terhadap Ahmad Dhani terkait dugaan diskriminasi ras dan etnis.

Pada kesempatan itu, Rayen Pono meminta agar Ahmad Dhani siap menjalani pemeriksaan atas kasus dugaan diskriminasi ras dan etnis itu.

"Kalau ada panggilan, datang. Jangan berlindung di balik kegagahan apapun. Jangan berlindung di balik narasi apapun. Datang, kalau memang tidak merasa bersalah, buktikan bahwa lu nggak bersalah," ucap Rayen Pono dilansir dari Detikcom, Senin (19/5).

Kedatangan Rayen Pono ke Polda Metro Jaya kali ini tidak sendiri. Ia turut mengajak sahabatnya, Sammy Simorangkir untuk menjadi saksi atas laporannya.

"Saksi itu yang baru hadir itu Sammy Simorangkir, teman baik saya," ujar Rayen Pono.

Rayen Pono menyebut Sammy Simorangkir diperiksa sebagai saksi lantaran ia yang menerima surat undangan diskusi atas nama Rayen dengan kata belakangnya porno.

"Jadi yang pertamanya kan itu yang undangan itu yang katanya typo. Jadi pertama kali yang undangan ada nama Rayen Porno itu (didapat) Sammy, lalu share ke saya," jelas Rayen Pono.

Seperti diketahui, Rayen Pono melaporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim Polri pada 23 April 2025 lalu. Laporan tersebut terdaftar dalam nomor LP/B/188/IV/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI.

Rayen Pono melaporkan Ahmad Dhani dengan Pasal 156 KUHP, kemudian Pasal 315 KUHP dan atau Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 16 Juncto Pasal 4 huruf B, UU RI No 40 Tahun 2008 tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis. Kini laporan Rayen Pono itu dilimpahkan ke Polda Metro Jaya untuk dilanjutkan.

(kpr/fik)