Dipegang-pegang Usai Disawer Jadi Sorotan, Nathalie Holscher: Pekerjaan Saya...

Jakarta, Insertlive -

Nathalie Holscher kembali menjadi sorotan publik karena penampilannya saat nge-DJ di sebuah kelab malam di daerah Sidrap, Sulawesi Selatan.

Dalam video yang dibagikan di lini media TikTok, tampak Nathalie Holcher yang meladeni para pengunjung yang hendak menyawer sambil berjoget.

Mantan istri Sule itu pun tampak meladeni pengunjung tersebut sambil tetap meraup uang saweran pecahan Rp50 ribu satu per satu.

"Saweran gila," tulis akun TikTok djsidrap62 yang mengunggah momen tersebut.

Nathalie Holscher pun makin bergoyang dengan panas kala dirinya disawer dan mendapatkan teriakan dari para pengunjung.

Pengunjung wanita yang berpenampilan tomboi pun tampak sesekali menggelayutkan tangannya di pinggang Nathalie Holscher di sela memberikan uang saweran.

Unggahan tersebut kemudian menuai kritik dari pengguna media sosial, karena dianggap memberikan nafkah untuk anak dari uang yang tidak halal.

"Kasihan ngasih makan anak,hasil dari .........," tulis akun ENUNGHERL***.

"itu dia joget joget depan laki laki trs buka aurat juga demi mengasih makan anak," kata akun fargasl***.

"kasian ya hari² mkn duit hasil beginian nauzubillah yaallah lindungi lah hamba SE kluarga 😭," kata akun kakak.kant***.

Terkait uang saweran, Nathalie Holscher pernah naik pitam gegara disalahkan hingga dituntut meminta maaf oleh pemerintah Sidrap.

Kala itu, Nathalie Holscher meraup uang saweran hingga ratusan juta saat nge-DJ di kelab malam di Sidrap.

Nathalie Holscher pun merasa kebingungan mengapa dirinya yang namanya diseret, padahal banyak DJ lain yang juga tampil di Sidrap dan mendapatkan uang saweran.

"Assalamualaikum bapak bupati @syaharuddin_alrif_1, di sini saya hanya diundang untuk mengisi acara di salah satu club dan disawer oleh orang yang datang (dan saya sangat berterima kasih)," kata Nathalie Holscher beberapa waktu lalu.

"Selebihnya setelah pekerjaan saya dipanggil untuk nge-DJ di sana, tugas saya selesai lalu saya pulang," tambahnya.

Ibu satu anak itu merasa tidak adil karena hanya dirinya yang dituntut untuk meminta maaf, padahal banyak penghibur lainnya yang melakukan pekerjaan seperti dirinya.

Oleh karena merasa tidak adil, Nathalie Holscher menantang pemerintah Sidrap untuk menutup kelab malam yang ada di daerah tersebut.

"Kalau tidak mau ada club-club di Sidrap ya ditutup saja club-nya, kenapa jadi nama saya dibawa-bawa terus?," tegas Nathalie Holscher.

"Dan dari sebelum saya datang ke club Sidrap, banyak DJ-DJ lain yang juga disawer di Sidrap. Tapi kenapa cuma saya yang dipermasalahkan? Sampai sebesar ini," bebernya.

(arm/fik)